senja menutup mega
rintik gerimis mewarnai senja
hati qu yang telah patah
terbasahi hujan air mata
saat daun kering jatuh
angin kemarau membelai diri
qu terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan qu
kau pergi tiada berpaling
menjadikan luka di hati
tiada yang lebih baik darimu
selain seseorang yang mau mengerti diri qu
kini qu larut dalam pencarian terakhir
qu yakin Tuhan bersama qu
By : Ardian Ersty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar