Aq Menunggu Pagi

Biarlah aq ada di ruang hatimu

Meski ada titik kecil yang menjadi laut

Diantara jiwa qu dan jiwa mu

Untuk kesekian kalinya

Aq menunggu pagi

Yang setia menyapa qu dalam canda

Aq

Cara qu mencintaimu

Aq ingin mencintaimu dengan cara qu

Dengan senyum kecil yang menggodamu

Dengan canda nakal yang merajukmu

Dengan Cemburu yang mengusikmu

by : Ken

Pemilik Cinta Lama Yang Tertunda

Aq terdiam dan membisu

Tak seutas kata yang mampu terucap

Tak secuil senyum mampu terlintas

Tiada satupun ungkapan yang terlontar

Dari mulut ini yang terasa terkunci

Diam di sudut ruangan bagai patung dan terasa kaku

Pandangan kedua mata ini tak mampu berkedip

Pada siapa pemilik cinta lama yang tertunda

Bolehkah aq mengenalmu .. Wahai bidadari qu

Bolehkah aq menjadi teman dalam hidupmu

Pengiring langkah kaki qu yang terkagum akan sosok mu

by : Ken WP

Luv U

" Kau Yang Berani Membangunkan Qu dari Mimpi "

aq ....

Terusik Suara lembut mu

Yang hadir bagai keajaiban

Dipenghujung kemarau yang gersang

Dan di saat qu  hampir terjerembab

Membangunkan qu dari mimpi ....

Mimpi yang tak pernah qu duga sebelum x 

Mimpi  indah lebih dari yang aq bayangkan 

 Kau satu-satunya yang berani

Membangunkan qu dari mimpi yang berkepanjangan

Saat  Kau sajikan kenyataan penuh kepastian

Menjadi lukisan yang kau torehkan dalam alur kehidupan qu

Walau takdir menyadarkan

Kita hanyalah insan yang terikat oleh ketetapan usia

Satu yang ingin qu yakini 

Cinta abadi mu kan selalu menemani qu ...

Hingga cerita kita kan usai 

Dan akan menyisakan cerita abadi yang indah

by : Ken WP

Rindu dalam Segelas Bayangmu

Langit malam menjatuhkan  rindu yang meluncur   

saat qu bisikkan namamu pada angin, 

semoga saja gerimis  mendengar rintik yang tercipta untukmu.

aq tak mampu mencegah hati qu, terhanyut  dalam rindu

 aq hanya mampu membeli rindu dalam segelas bayangmu.

Sekalipun nafas qu tak cukup panjang

tapi kau akan lihat angin yang membawa daun-daun dari kepingan hati qu.

lembayung mewakili teduhnya kasihmu 

 ada gemuruh yang menggambarkan  rindu, 

bahasa tubuh qu tak pernah kehabisan cara, menggambar bayangmu.

By : Ken 

Teruntuk kekasih qu

Bayang mu Menempel di Rindu qu

Dapatkah aq berhenti bicara tentangmu

 barangkali  terdengar olehmu debar jantung qu.

saat warna senja di tubuh qu  menjelaskan rindu 

dan aq mengumpulkan cahaya bulan malam ini

yang menempel di sekelebat bayang wajah mu

By : Ken WP

                                     Aq akan selalu ada untuk mu .......... 11 Sept 2019

" Ada rindu dan cinta di masa lalu "

Ada rindu dan cinta di masa lalu

Ada kecewa di masa lalu

Tapi aq tak menghapus rasa lalu

Semuanya menyatu dalam tubuh qu; Dulu, Kini dan Nanti

Kenangan dan harapan kala itu 

Semua menjadi nyawa qu.

Terima kasih engkau telah kembali

Terima kasih engkau yang mencintai qu

Terima kasih engkau yang menyayangi qu

Maaf, aq pernah kecewa padamu.

Bahagia qu: ..... 

Semua rasa indah  menyatu

Qu pahat dalam ukiran .kata

Dan qu susun menjadi sebuah  cerita

Antara aq dan kamu

Luv U Honey ... U are my Inspiration

by : Ken
WP

11 - Sept - 2019

" Kini dan Nanti "

Denyut khayal qu bermain imaji mu

Di rangkai kidung lembut sang asmarandana

Yang merindu tepi berbatas rasa

Raga tertatih menuju letih

Usia terlempar ...dalam masa yang mulai memudar

Janji qu .....

Menebar sejati dalam rasa qu

Membuai indah ... mengunci gaung

Menjawab senyap sekejab

Dalam fana yang terlena

Saat cinta kembali bersemi

Menghiasi jiwa menyapa raga

Kini cinta qu kembali datang

Menjemput impian impian indah

Kini dan nanti

by : Ken 

WP

11 -Sept-2019

" Ruang Sesaat "

Angin merangkul qu dengan erat

Menggoreskan bias bias asmara

Terasa indah meski sejenak

Seuntai senyum rajin berjajar diantara celotehan 

Wajahmu begitu  memukau di depan qu

Hadirkan sebuah kerinduan 

Dalam hangatnya kasih yang kian bersemi

Kasih......

Andai kau tau

Rindu ini tak akan lenyap

by : Ken 

11 Sept 2019 

" Alasan qu Mencintai mu "

Alasan qu mencintaimu

aq ingin mengganti nyawa qu dengan namamu

Agar kelak jika qu  lupa tentang dirimu, 

aq bisa mengingatnya dengan merobek jasad qu

Alasan qu mencintaimu

Aq ingin menutup mata qu dengan senyum terindahmu

Agar kelak jika kau pergi, kau mengerti betapa qu mencintaimu

Alasan  qu mencintaimu

Aq lupa bagaimana caranya berfikir, karena di dalam otak qu hanya  dirimu

Aq lupa bagaimana caranya berjalan, karena di dalam langkah qu selalu ada namamu 

aq lupa bagaimana caranya hidup, karena di dalam hari qu hanya hadirmu 

Aq lupa bagaimana caranya berpuisi, karena di ujung penaku mengering sunyi

Aq lupa dengan batas kewajaran ,karena cinta qu padamu melebihi batas kewajaran

Alasan qu mencintaimu

Aq ingin kita menatap hari  selamanya , karena aq bangga mencintaimu.

by : Ken Ardian

WP

11-Sept 2019

" Hanya Rasa Haru "

Hanya rasa haru

Yang menghiasi hati qu

Akhirnya

 qu temukan

Penghulu cinta

Dari segala cinta

Cinta sejati qu

Cinta yang abadi

Menyertai hidup

Menemani saat

Kematian menjemput

Dan

Akan selalu bersama qu

Menikmati

Hidup setelah hidup

By : Ken 

WP

11-Sept-2019

Penantian Panjang

Hari  merantai hari mengikat minggu menjadi bulan

Dari tahun  menyeret tahun berikutnya

Sekejap saja, aq telah terlempar ke usia senja

Tak berdaya diri qu dan aq hanya mampu berharap

Tapi semenjak kau kembali hadir

Harap-harap kecil .... diam bersarang dipikiran qu membangun sebuah mimpi

Sayap-sayap kecil terus tumbuh dihati qu yang mulai renta

Begitu ringan membawa qu terbang jauh

Begitu bebas, begitu lepas tanpa batas 

Memori otak qu seakan tak berbatas mengisi senyum mu

Tatapan mu mempercepat denyut jantung qu yang telah lama melemah

Selalu kamu dan kamu yang mengisi hati dan otak qu

Apapun, dimanapun, kapanpun selalu ada kamu

Apakah yang terjadi pada qu ?

Malu-malu hati qu mengaku

mungkinkah aq telah jatuh cinta ?

Jatuh cinta diusia senja

by : Ken 

04 - 09 - 2019

Rasa Indah di Usia Senja

Rasa ini sangat kuat menarik qu
masuk ke dalam lingkaran penuh bunga
Untaian senyum dan canda adalah warna kita
Meski terselip pedih luka masa lalu
Dan goresan merah menyusup di anata ruang hati
Tapi tak sebanding dengan bahagia yang qu terasa

Usia kita telah beranjak senja
Saat rasa indah ini datang menyapa
Mungkinkah ini hadiah Tuhan untuk kita
Yang telah sekian lama merasa lara?

Entah sampai kapan indah ini ada
Mungkin hanya sekejap atau hingga akhir hayat
Biarlah orang di luar sana tertawa dan mencela
Tak apa, karena Tuhanlah saksi cinta kita

By : Ken

04-09-2019