Sabtu, 02 Juni 2012

Kangen Qu yang menggunung ...

** Cinta qu Padamu **

Kau hadir dengan sejuta harapan Segenggam impian dan angan Janjikan tawa canda penuh bahagia Tapi mengapa harus luka yang qu dapat Kepedihan hati yang tak terobati Disaat hati ini telah meyakini Apakah ini yang namanya cinta ? Indah yang sekejap mata namun sakitnya tak terhingga Kata-katapun tak mampu wakili.. akan pedih hati ini.. By : Ardian Ersty

Buatmu yang tlah membawa Hati qu

Bagi sang jiwa yang memeluk jiwa qu, bagi hati yang mencurahkan rahasia-rahasianya pada hati qu, By : Ardian Ersty

** HANYA PADAMU **

Mata qu tak mau terpejam Angan qu berontak Merekat pada ruang kamar Berkutat pada riuh gaduh angin malam Meronta lagi getar ini Mengais lagi rindu bertali Untukmu qu asah luka Padamu qu asuh bahagia Padamu cinta ingin qu akhirkan Qu percaya tanpa sebab yang harus diperdebatkan Hanya padamu, itu saja. By : Ardian Ersty

** PENANTIAN QU YANG TERBATA **

Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiri qu Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi Menyusuri jalanan lengang Bersimbah angan tanpa tujuan Dalam derap gerimis yang pongah menghujam Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi Membawa sebaris kata bahagia yang menenggelamkan nurani Di atas pengharapan tak berkesudahan Tentang rindu kusam Tentang cinta terbuang Mengutip satu namamu di antara keluh kesah Gundah gelisah, air mata, dan lara Masihkah ada sedikit senyum darimu Di batas penantian qu yang kini makin terbata Jika masih ada ruang di hatimu Untukku, Pada tanah membentang Pada pohon-pohon rindang Dan angin yang mengusik keangkuhan Setidaknya biar ada tanda yang qu raba Janganlah sepi yang hadir Janganlah semu yang membeku Karena aq selalu berjalan menujumu By : Ardian Ersty

** Remuk Hati Ini **

senja menutup mega rintik gerimis mewarnai senja hati qu yang telah patah terbasahi hujan air mata saat daun kering jatuh angin kemarau membelai diri qu terdiam terpaku saat kau memilih tinggalkan qu kau pergi tiada berpaling menjadikan luka di hati tiada yang lebih baik darimu selain seseorang yang mau mengerti diri qu kini qu larut dalam pencarian terakhir qu yakin Tuhan bersama qu By : Ardian Ersty

.. ** Kalbu Qu Mengadu ** ..

Kepada senja aq mengadu … Menangisi kepergianmu dari hidup qu mengapa bahagia itu hanya sesaat Laksana hujan yang terus mencumbui bumi Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi Aq disini terpaku dalam diam Kepada senja aq mengadu … Kau menghilang tersapu waktu Hanya goresan kecil yang menyayat kalbu kau tancap dalam pilunya hati Kepada senja aq mengadu … Rindu ini menghujam jantung qu Hingga qu tak bisa bernafas Rasa rindu yang kuat begitu kejam Aq kau sekap dalam kesunyian malam Kini aq hanya pasrah dalam diam Hati qu telah membeku dimakan waktu By : Ardian Ersty