Aq bukanlah yang terpilih
Sedang aq menghinakan diri pada mu
Malaikat pun tak mampu menulis Dalam garis takdir yang ada
Karna ia akan dicambuk bila mendusta
Engkau seperti bintang di langit
Aq selalu melemparimu untuk jatuh
Tapi batu itu kembali memukul qu
Aq menangis kau hanya membisu
Kau tertawa aq terpaksa mendengar
kalau tak mau bercinta dengan qu
Tak perlu kau meludah sampai aq tenggelam
Bagi qu cinta adalah engkau
Dan bagimu cinta adalah kepuasan
Sedang aq selalu lemah di depanmu
by : Ersty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar