Lelah hari qu menusuk kalbu
Melihat pesona dirinya qu tak sanggup
Rasa halus hati ini membuat qu lemah
Selemah batang tua pohon cemara
Saat hujan malam tiba qu termenung
Menikmati rentetan air hujan
Seindah qu mencintai dirinya
Namun semua terhenti begitu saja
Barusan dirinya memandang qu
Kebencian dari sinar matamu
Serasa qu berdiri dalam badai lautan
Maafkan bila qu mencintaimu
Dirinya tidak bersalah untuk membenci qu
Dirinya mengalihkan wajahnya dari pandangan qu
Dirinya terlalu cantik untuk hati qu yang mudah patah
Dirinya begitu sempurna untuk dicintai
Akankah semua ini akan usai
Hanya satu jawaban
Berhenti mencintai dirinya
Selagi ada waktu yang tersisa
by : ardian ersty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar